Membunuh Tanpa Sadar

Saat umat Islam di belahan bumi lain sedang dibantai oleh koalisi Rusia, AS, Iran dan negara-negara lain, umat Islam melawan sebisanya dengan izin Allah.  Pembantaian ini bukan bahasa kiasan, tapi makna asli, memang mereka sedang membantai. Rusia dengan pesawat tempurnya tiap hari menyisir berbagai lokasi di Suriah dengan menjatuhkan bom yang memakan banyak korban. Nyawa muslim begitu murah di sana.

Umat Islam yang terpanggil membela saudaranya kemudian melawan. Mereka datang dari berbagai belahan dunia. Hasilnya alhamdulillah, perlawanan bisa dilakukan, kepala bisa ditegakkan, meski korban dari kalangan umat Islam masih terus berjatuhan. Setidaknya izzah atau harga diri umat bisa dipelihara. Mereka tidak mau menyerahkan leher untuk disembelih Rusia dengan mudah. Mereka melawan sekuat tenaga. Dengan izin Allah.

Dalam kondisi demikian, sungguh pedih hati ini melihat saudara sendiri, yakni kalangan klaimer salafi (KS) sibuk menjajakan doktrin jihad harus bersama penguasa atau ulil amri. Bukan menggelorakan perlawanan lebih masif dengan mempopulerkan kecintaan terhadap jihad fie sabilillah, mereka justru menggembosi dengan doktrin jihad harus berkoordinasi dengan ulil amri yang menjadi penguasa di lokasi sang mujahid masing-masing.

Untuk realita Indonesia, doktrin KS itu berbunyi: jihad kalian hanya sah dan sesuai sunnah jika berkoordinasi dengan jokowi. Pesan ini sama saja dengan kalimat: kalian dilarang berjihad apapun kondisinya karena tak akan diizinkan oleh sang ulil amri.

Bagaimana mungkin akan keluar izin untuk jihad membela saudara seiman di belahan bumi lain, sedangkan dahulu umat Islam dibantai Nasrani di Ambon dan Poso saja pemerintah mencegah dan menghalangi umat Islam untuk berjihad membela saudaranya. Fakta nyata yang tak perlu aqwal ulama untuk mempercayainya. Cukup baca berita zaman itu.

Dengan demikian, doktrin KS ini adalah doktrin paling konyol karena benar-benar buta atau apatis terhadap realita. Mata mereka melihat seperti cacing di dalam tanah melihat, hanya tampak yang parsial di depan mata. Mereka sama sekali tak punya global view seperti penglihatan burung. Hanya tampak doktrin sesuai sunnahnya, tapi buta dengan peta pertarungan secara global.

Doktrin KS sama artinya menghentikan jihad, dan membiarkan umat Islam di belahan dunia lain tak punya penolong. Doktrin yang memberi kebebasan untuk Rusia, AS dan Iran membantai sesukanya.

Doktrin KS semacam licence to kill, sebab ulil amri terpenjara sistem hukum non Islam karenanya tak mungkin memaklumatkan jihad karena jihad berbasiskan sistem hukum Islam. Karenanya tak akan ada mujahid asal Indonesia yang membela saudara seiman di tempat lain, sebab ulil amri pasti melarang. Hasilnya, umat Islam Suriah dan di tempat lain yang menghadapi kejahatan kaum kafir terpaksa berjuang sendiri dan sangat mungkin akan kalah karenanya.

Taubatlah wahai kaum KS. Doktrin Anda bermakna membunuh umat Islam tanpa sadar. Allah akan menghisab doktrin Anda. Ittaqillaah…

Leave a comment